Penjudi Populer – Wild Bill Hickok – Pikirkan Wild Bill (James Butler) Hickok di waktu jayanya – seorang tokoh memerintah dengan muka tegas tegas, rambut cokelat menjuntai jauh di bawah bahunya, kumis muram hampir tutupi mulutnya, serta popularitasnya untuk penembak tepat serta superstar poker pemain mengikutinya ke mana-mana. Karirnya ambil beberapa kelokan serta tikungan yang aneh dari mulai pramuka tepian jadi petugas perdamaian jadi penjudi profesional.

Hickok lahir di Illinois dari keluarga petani di tahun 1837. Pada umur awal dia merasai shooting situs pkv pertama-tama saat beberapa pengacara menembaki ayahnya yang mereka sangka sembunyikan budak buron dari Selatan di bawah jerami di gerobaknya. Hickok jadi kagum dengan senjata serta berlatih tiada henti sampai dia jadi penembak tepat yang mengagumkan. Sesudah kematian ayahnya, ia pergi ke Kansas dimana ia memakai kereta kuda di Jalan Santa Fe serta Oregon. Ketrampilan Hickok dengan senjata api benar-benar bermanfaat sebab begal seringkali menggempur kereta kuda, serta ia dapat menyingkirkan mereka dengan shooting tepat. Ia memperlihatkan keberanian besar saat seekor beruang besar menyerangnya satu malam saat ia tidur di dekat kereta kuda nya. Beruang itu hampir mencakarnya sampai mati, tapi Hickok memenangi pertarungan dengan menyerang beruang itu dengan pisau.

Saat menyembuhkan diri di Nebraska dari gempuran beruang, ia berkelahi dengan beberapa pemukim, kemarahan berkobar, shooting meletus, serta saat asapnya hilang, Hickok sudah membunuh tiga orang. Ia mengakui bela diri serta tidak ada yang ajukan tuntutan terhadapnya. Saat beberapa penulis fiksi serta mempercantik kekerasan di Barat untuk publik yang haus kabar, mereka mengagungkan ini untuk pembantaian serta memberikan laporan jika Hickok sudah membunuh lusinan pelaut beresiko.

Di tahun 1861 dengan Perang Sipil yang berkecamuk Hickok masuk dengan Union Army untuk pengintai serta entahlah bagaimana mendapatkan panggilan ” Wild Bill. ” Salah satunya legenda menjelaskan jika sesudah ia menghamburkan keramaian orang yang mabuk, dengan tembakkan shooting ke atas kepala mereka, seorang berteriak, ” Bagus untukmu, Wild Bill, ” serta nama itu terlibat. Selanjutnya Hickok bekerja untuk pelacak talenta dengan Jenderal George Custer serta mereka jadi rekan judi. Untungnya buat Hickok, kedua-duanya berpisah jauh sebelum Custer bertahan serta mati di tahun 1876 di pertarungan Little Big Horn.

Sesudah Perang Saudara usai, Hickok membesar-besarkan cerita hidupnya dengan menjelaskan pada wartawan yang gampang tertipu jika ia sudah membunuh lebih dari 100 orang. Popularitasnya untuk pembunuh bertumbuh dengan cara nasional. Ia jadi petugas perdamaian di beberapa kota di Kansas membunuh penjahat serta penjudi bengkok, tapi ia alami permasalahan serius di Abilene di tahun 1871 saat ia dengan cara tidak menyengaja tembak serta membunuh seorang Wakil Marsekal Spesial. Masyarakat ditempat lihat ini untuk jerami paling akhir – mereka muak dengan kekerasan serta pembunuhan, serta walikota menyepak Wild Bill ke luar kota.

Hickok berkeliaran di semua negeri bermain banyak poker serta pada akhirnya tinggal di Deadwood (saat ini South Dakota, selanjutnya Daerah Dakota). Disana Hickok mainkan tangan terakhir kalinya di tahun 1876 di Nuttal & Mann’s Saloon. Ia tetap cari tempat duduk kosong di pojok ruang hingga ia dapat membuat perlindungan dianya dari gempuran dari belakang ; tapi malam inilah ambil salah satu bangku yang ada – punggungnya berada di pintu. Jack McCall, yang yakin jika Wild Bill membunuh saudaranya di Kansas, masuk ruangan saloon serta lihat target yang gampang tembak Hickok di belakang kepalanya serta membunuhnya saat itu juga. Hickok menggenggam dua kartu as serta delapan. Serta saat ini Anda ketahui kenapa tangan ini disebutkan ” tangan orang mati. “